FIVE FOOTBALL LEGENDS
Products | Price | Sales Rank | ||
---|---|---|---|---|
Call Of Duty Champion Faze Clan Can't Faze Me Tee Shirts Long Sleeve For Men Black HESO LMTee | $26.88 | #40832 in Apparel & Accessories | ||
Bravado Men's Wu-Tang Clan Distressed Logo T-Shirt Bravado | $10.99 - $22.99 | #14730 in Apparel & Accessories | ||
Clash Of Clan Men's Heavy Cotton Casual Hoodies Jumper LESSIE | $29.99 - $32.99 | #287443 in Apparel & Accessories | ||
Clash of Clans Logo Video Game T Shirt Twice The Tees Clothing | #345606 in Apparel & Accessories | |||
TeesRoom Men's Clash Of Clan Short Sleeve Crewneck T-shirt Tees TeesRoom | $17.99 - $19.99 | #559055 in Apparel & Accessories | ||
DCX Clothing Men's Faze Clan Template Hoodies Black DCX Clothing | $42.91 | #569118 in Apparel & Accessories | ||
WXMY Men's Faze Clan Team Logo T-shirt - White WXMY | $23.15 - $23.18 | #721925 in Apparel & Accessories | ||
MacPherson Clan Modern Plaid Scarf MacPherson Tartan Collection - I Luv LTD | $39.84 | |||
SOGA Men's Short Sleeve T-shirt Clash Game Of Clans Natural Soga Studio | #778210 in Apparel & Accessories | |||
FAFA Men's Clash Clans On Vacation Cotton Round Collar T Shirt,,Black FAFAMarket | $22.99 - $23.65 | #349673 in Apparel & Accessories |
Salam sehat dan sejahtera untuk anda dimana saja berada, salam Football.
Apa kabar sobat bola di mana saja anda berada? semoga anda semua senantiasa sehat dan sejahtera
selalu.
Kali ini saya akan menginformasikan tentang Para Legenda Sepak Bola Dunia Dari Masa ke Masa, tapi Saya hanya akan menampilkan 5 LEGENDA SEPAK BOLA DUNIA saja. Karena 5 Pemain ini memiliki skill, kemempuan dan tekhnik individu jauh di atas rata-rata pemain sepak bola lain pada MASAnya.
Banyak sekali gelar kejuaraan dan macam-macam penghargaan yang telah mereka raih dan persembahkan, baik gelar individu, klub maupun untuk negaranya. Maka wajar kiranya bagi 5
pemain ini masuk dalam buku sejarah kancah persepakbolaan dunia FIFA.
Inilah daftar 5 Legenda Sepak Bola Dunia Dari Masa ke Masa:
1. ALFREDO DI STEFANO
Alfredo Di Stefano adalah Legenda klub Real Madrid sepanjang sejarah, karena sederet gelar yang
telah dipersembahkannya untuk klub ibukota itu. Kenyataan tersebut di dibuktikannya dengan terpilihnya Alfredo Di Stefano sebagai pemain terbaik Real Madrid sepanjang masa, yaitu dari
polling para responden dan pecinta sepak bola di dunia.
Alfredo Di Stefano unggul atas 99 pemain terbaik Real Madrid lainnya, yaitu dengan unggul perolehan suara sekitar 28.466 suara. Hasil tersebut mengungguli Zinedine Zidan yang berada di posisi kedua dan Raul Gonzales di posisi ketiga, bahkan Alfredo berada jauh di atas presiden klub Santiago Barnabeu yang berada di posisi kelima.
Pemain kelahiran Argentina ini memenangkan 6 gelar Liga selama 12 tahun karir pertamanya di Argentina dan Kolombia, sebelum meraih sukses bersama Real Madrid.
Bersama Real Madrid, Alfredo meraih Trofi Liga Champion selama 5 musim berturut-turut yaitu (1956, 1957, 1958, 1959, 1960).
Alfredo Di Stefano juga berhasil membawa Real Madrid meraih 8 gelar La Liga Spanyol dan menjadi 5 kali top skor (El Pichichi) di La Liga Spanyol. Tak hanya itu, Alfredo Di Stefano juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Top Skor Liga Spanyol dengan perolehan 228k gol, dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Real Madrid dengan 308 gol di bawah Raul Gonzales.
Gelar Ballon d'Or atau Pemain Terbaik Eropa, berhasil di raihnya sebanyak 2 kali yaitu tahun 1957 dan 1959. Tapi sangat disayangkan, Alfredo Di Stefano belum pernah merasakan meriahnya turnamen besar Piala Dunia karena cidera yang dideritanya.
Dengan sederet gelar prestisius tersebut, tak heran jika Pele kemudian memasukkan nama Alfredo Di Stefano dalam daftar FIFA 100 sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang sejarah FIFA.
Real Madrid kemudian mengangkat Alfredo Di Stefano sebagai Presiden Kehormatan Klub, mendirikan sebuah patung besar replika Alfredo Di Stefano serta mengabadikan namanya sebagai Nama tempat latihan klub Real Madrid.
2. MICHEL PLATINI
Michel Platini dapat dikatakan sebagai Legenda terbesar sepak bola Prancis sebelum era Zinedine Zidane. Masa kejayaan dan ketenarannya pada dekade era 80an mengantarkan Platini menjadi salah seorang pemain terbaik dunia sepanjang sejarah sepakbola Prancis. Gelar Pemain Terbaik Eropa atau Ballon d'Or diraihnya tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 1983, 1984, 1985. Gelar tersebut menjadi bukti kepiawaiannya dalam bermain sepakbola.
Michel Platini mengawali karirnya di klub tanah kelahirannya Prancis. Platini justru menikmati masa kejayaan saat memperkuat klub elit Italia, yaitu Juventus. Dia berhasil membawa Juventus meraih gelar Scudetto dan Piala Italia pada tahun 1983, saat musim pertamanya di Juventus.
Prestasi tersebut diteruskan pada musim berikutnya dengan menjuarai Piala UEFA 1984 dan Piala Champion 1985.
Meskipun Platini sebagai pemain tengah atau gelandang, tetapi gol demi gol terus tercipta dari kakinya dan sundulan kepalanya. Itu erbukti dari gelar Capocannonieri atau Pencetak gol terbanyak yang diperolehnya pada Liga Italia tiga tahun berturut-turut, yaitu tahun 1983, 1984, 1985.
Kesuksesan Platini di level klub juga berbanding lurus dengan prestasinya di level internasional. Dia sukses membawa Prancis menjuarai Piala Eropa tahun 1984 di kandang sendiri, Prancis. Itu adalah gelar pertama Prancis di level Internasional. Gelar tersebut terasa semakin spesial karena Platini juga meraih Sepatu Emas sebagai Top Skor, dengan raihan 9 gol dalam 5 pertandingan. dan totalnya Platini mencetak 41 gol dalam 72 pertandingan bersama Prancis.
Nama Platini kemudian terpilih masuk dalam Tim Terbaik Abad Ini.
3. JOHAN CRUYFF
Legenda sepakbola selanjutnya yaitu Johan Cruyff, karena tak lengkap rasanya jika kita tidak memasukkan nama Johan Cruyff di antara nama-nama besar sepakbola lainnya seperti Pele, Maradona, Platini.
Johan Cruyff merupakan salah satu pemain sepakbola hebat yang dilahirkan di negeri Belanda. Sepanjang karirnya, pemain dengan posisi sebagai Penyerang ini meraih banyak sekali gelar-gelar bergengsi, baik gelar individu, gelar klub maupun gelar atau juara bersama negaranya.
Memulai karir di klub tanah kelahirannya, Ajax Amsterdam, Johan Cruyff langsung menorehkan prestasi emas. Dengan total 9 gelar juara Eredivisie Liga Belanda dan 6 Piala Belanda berhasil dimenangkannya bersama Ajax Amsterdam. Puncaknya Cruyff membawa Ajax meraih Trofi Piala Champion 3 musim berturut-turut yaitu tahun 1971, 1972, 1973.
Belum berhenti sampai di situ, Cruyff juga sukses menjadi pencetak gol tersubur Liga Belanda sebanyak dua kali dan terpilih menjadi Pemain Terbaik Belanda pada tahun 1973 dan 1974.
Gelar Pemain Terbaik Eropa atau Ballon d'Or juga berhasil diraihnya sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1971, 1973, dan 1974. Semua hasil yang diraihnya itu benar-benar membuat Cruyff menjadi pemain terbaik dunia pada era 70-an. Seperti halnya Michel Platini, Johan Cruyff pun masuk dalam Tim Terbaik Abad Ini.
Bersama Timnas Belanda, sosok Johan Cruyff pun tak kalah bersinarnya meski tak sekalipun mempersembahkan mahkota juara. Johan Cruyff menjadi elemen utama gaya permainan timnas Belanda yang saat itu sangat mendunia dengan gaya Total Football.
Di bawah asuhan penemu dan pencipta gaya Total Football, Rinus Michels, Cruyff membawa Belanda menembus babak Final Piala Dunia 1974 dengan permainan tim yang sangat memukau, meskipun akhirnya Belanda harus takluk oleh Jerman Barat.
Di akhir Turnamen, Johan Cruyff berhasil meraih penghargaan Bola Emas sebagai pemain terbaik saat itu. Total gol yang berhasil dicetak oleh Cruyff adalah 33 gol dari 48 caps bersama Timnas Belanda.
4. FRANZ BECKENBAUER
Dunia sepakbola mencatat nama Franz Beckenbauer sebagai salah satu Legenda sepakbola yang sukses pada masanya, yang dimiliki oleh Timnas Jerman. Julukan "Der Kaizer" diberikan kepadanya berkat kepemimpinannya yang patut diacungi jempol dan kemampuannya yang memukau sebagai seoarang pemain bertahan.
Karirnya begitu gemilang bersama klub Bayern Muenchen dan juga Timnas Jerman Barat. Hampir semua gelar kejuaraan telah diraihnya. Beckenbauer menorehkan prestasi Fenomenal bersama Bayern Muenchen, klub tempatnya memulai karir.
Selama 13 tahun Beckenbauer mengantarkan Bayern Muenchen meraih 4 trofi Bundes Liga jerman, 4 Piala Jerman, 1 Piala Winner, 1 Piala Intercontinental, dan 3 Trofi Piala Champion pada tahun 1974, 1975, 1976. Beckenbauer juga tercatat 4 kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Jerman Barat dan 2 kali menjadi Pemain Terbaik Eropa peraih Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976. Namanya juga masuk dalam daftar Tim Terbaik Abad Ini bersama Platini dan Cruyff.
Karir Internasional Beckenbauer juga dihiasi dengan torehan tinta emasnya. Tampil sebagai Kapten, Beckenbauer mengantarkan Jerman Barat menjadi juara Piala Eropa tahun 1972 untuk pertama kalinya. Prestasi itu diteruskannya dua tahun kemudian dengan membawa Jerman Barat menjadi Juara Piala Dunia tahun 1974 sebagai tuan rumah. Secara keseluruhan Beckenbauer mencetak 14 gol dalam 103 caps bersama Timnas Jerman Barat.
5. EUSEBIO
Bukanlah Luis Figo, bukan pula Cristiano Ronaldo, dia adalah Eusebio, legenda sepakbola dalam sejarah persepakbolaan Portugal. Nama besarnya akan terus terpatri dalam benak insan pesepakbola Portugal dan klub sepakbola Benfica khususnya. Bahkan untuk menghormati prestasinya, pada tahun 2004 Federasi sepakbola Portugal mendeklarasikan EUSEBIO sebagai Pemain Emas Portugal selama 50 tahun terakhir untuk menandai hari jadi UEFA yang ke 50 tahun.
Nama EUSEBIO bersinar terang saat memperkuat klub Benfica. Pemain ini memiliki julukan "Black Panther" karena kelincahannya sebagai seorang striker mematikan ini berhasil membawa Benfica pada periode terbaiknya dalam sejarah klub tersebut.
Selama karirnya di klub raksasa Portugal tersebut, Eusebio berhasil mempersembahkan 11 Liga Portugal, 5 Piala Portugal, dan Piala Champion pada tahun 1962. Selain itu, Eusebio juga tercatat tiga kali mengantarkan Benfica menjadi Finalis Piala Champion pada tahun 1963, 1965, 1968.
Torehan gol Eusebio pun tidaklah sedikit, yaitu 320 gol dalam 313 pertandingan liga, Rekor gol yang sangat fantastis tentunya. Belum lagi dengan gelar Top Skor Liga Portugal yang berhasil diraihnya sebanyak 7 kali yaitu pada tahun 1964, 1965, 1966, 1967, 1968, 1970, 1973 serta Sepatu Emas Eropa pada tahun 1968 dan 1973.
Tak hanya itu, Eusebio juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa peraih Ballon d'Or pada tahun 1965 dan juga peraih predikat Pemain Terbaik Portugal pada tahun 1970 dan 1973.
Semua pencapaian itu benar-benar membuat dirinya menjadi sosok yang menonjol di mata dunia sepakbola pada dekade 60-an dan 70-an. Terlebih setelah Eusebio sukses mengantarkan Timnas Portugal menempati posisi ketiga Piala Dunia 1966 dan ia meraih Sepatu Emas sebagai Pencetak Gol Terbanyak dalam turnamen terrsebut yaitu sebanyak 9 gol dalam 6 pertandingan.
Dengan raihannya tersebut, nama Eusebio kemudian terukir dalam buku sejarah persepakbolaan Portugal sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Portugal dengan raihan 41 gol dalam 64 pertandingan. Ini adalah rekor yang bertahan selama 32 tahun yang akhirnya dipatahkan oleh Pedro Pauleta pada tahun 2005.
Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional, Eusebio total telah mencetak 733 gol dalam 745 laga. Atas jasa besarnya yang telah mengharumkan nama klub Benfica di kancah sepakbola dunia, didirikanlah sebuah patung perunggu replika Eusebio di bagian luar stadion Benfica. Eusebio meninggal dunia pada 5 januari 2014 pada usia 71 tahun akibat gagal jantung.
Demikianlah Daftar 5 Pemain Legenda Sepakbola dari Masa ke Masa, tentunya sesuai dengan Masanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dan sebagainya, Semoga bermanfaat.
Salam Sehat dan Sejahtera selalu untuk Anda.
Dikutip: Dari Berbagai Sumber
FIVE FOOTBALL LEGENDS
Reviewed by Unknown
on
11.19
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar